Peredaran BlackBerry BM, RIM menilai, bukan hanya masalah di Indonesia saja tetapi juga merupakan masalah di banyak negara. Meski mengaku sempat kaget dengan maraknya BlackBerry black market (BM), tetapi RIM (Researh In Motion) menganggap tidak akan mempermasalahkan secara besar-besaran peredaran produk ilegal itu. Karena walaupun produk ilegal merupakan isu sensitif tetapi akan terus beredar di pasar. Beredarnya produk BM ini merugikan baik bagi pengguna maupun operator dan untuk mencegah bertambahnya produk BM di pasaran, RIM telah melakukan berbagai macam cara, seperti edukasi dan sosialisasi pentingnya dan tingginya manfaat BlackBerry legal. Walau harga produk ilegal lebih murah dibandingkan dengan yang legal, tetapi dengan membeli produk legal pengguna BlackBerry Indonesia akan mendapatkan keuntungan yang sebanding dengan harganya, karena pihak RIM pasti akan memberikan layanan maksimal bagi konsumen mereka. Keuntungan luar biasa inilah yang ingin ditanamkan oleh RIM ke masyarakat.
Menurut penuturan dari Kanit I Indag Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Toni Harmanto yang sering bertugas menangani pembajakan menilai bahwa kemunculan handset ilegal BlackBerry juga merupakan kesalahan dari RIM sendiri. Karena BlackBerry BM yang beredar di pasar adalah tidak di musnahkannya BlackBerry rusak atau bermasalah, lalu handset-handset tersebut masuk ke negeri China, setelah diperbaiki kemudian dijual kembali ke pasar gelap salah satunya adalah Indonesia. Dan dengan beredarnya produk BM ini, menurut Tony yang paling dirugikan adalah operator dan pengguna. Oleh karena untuk mencegah maraknya peredaran BlackBerry BM adalah dengan menghancurkan produk yang bermasalah atau rusak.
Tetapi di sisi lain, GM Direct Sales XL Handono Warih mengatakan kehadiran BlackBerry BM menambah pendapatan dari penggunaan layanan BlackBerry Internet Service. Handono juga menilai meskipun BlackBerry BM marak beredar, namun penggunaan BlackBerry bukan tergantung pada handset saja. Tapi lebih berdasarkan demand dan kebutuhan akan layanan dan perangkat lunak yang di dukungkan. Seperti contohnya, RIM belakangan ini tak hentinya memperbaharui BlackBerry software mereka agar dapat memberi bantuan yang lebih kepada pengguna.
Dari pihak RIM sendiri mereka tidak terlalu mengkhawatirkan peredaran produk BM dan juga handset Android yang mulai masuk ke Indonesia. Karena mereka menilai di masa yang akan datang akan lebih banyak smartphone lain yang masuk ke Indonesia dan masyarakat Indonesia berhak untuk memilih.
Menurut penuturan dari Kanit I Indag Direktorat II Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Kombes Pol Toni Harmanto yang sering bertugas menangani pembajakan menilai bahwa kemunculan handset ilegal BlackBerry juga merupakan kesalahan dari RIM sendiri. Karena BlackBerry BM yang beredar di pasar adalah tidak di musnahkannya BlackBerry rusak atau bermasalah, lalu handset-handset tersebut masuk ke negeri China, setelah diperbaiki kemudian dijual kembali ke pasar gelap salah satunya adalah Indonesia. Dan dengan beredarnya produk BM ini, menurut Tony yang paling dirugikan adalah operator dan pengguna. Oleh karena untuk mencegah maraknya peredaran BlackBerry BM adalah dengan menghancurkan produk yang bermasalah atau rusak.
Tetapi di sisi lain, GM Direct Sales XL Handono Warih mengatakan kehadiran BlackBerry BM menambah pendapatan dari penggunaan layanan BlackBerry Internet Service. Handono juga menilai meskipun BlackBerry BM marak beredar, namun penggunaan BlackBerry bukan tergantung pada handset saja. Tapi lebih berdasarkan demand dan kebutuhan akan layanan dan perangkat lunak yang di dukungkan. Seperti contohnya, RIM belakangan ini tak hentinya memperbaharui BlackBerry software mereka agar dapat memberi bantuan yang lebih kepada pengguna.
Dari pihak RIM sendiri mereka tidak terlalu mengkhawatirkan peredaran produk BM dan juga handset Android yang mulai masuk ke Indonesia. Karena mereka menilai di masa yang akan datang akan lebih banyak smartphone lain yang masuk ke Indonesia dan masyarakat Indonesia berhak untuk memilih.
No comments:
Post a Comment