BlackBerry Bold 9650 menggunakan OS 5, yang mencakup beberapa fitur baru, seperti penandaan email, distribusi daftar sinkronisasi dan campuran antara hal yang praktis tapi masih estetika. Secara baku, tampilan antar muka yang cantik, di mana Anda bisa mengatur dengan menggunakan trackpad dan mengakses fungsi – fungsi menggunakan tombol menu di sebelah kiri dan tombol back di sebelah kanan. Ada cukup banyak tema untuk merubah tampilan tata letak, skema warna, huruf dan lain – lain.
Saat ini, nilai jual yang tinggi dari BlackBerry Bold 9650 adalah pada aplikasi memori yang besar, yaitu 512 MB. Smartphone ini merupakan BlackBerry pertama yang mempunyai memori yang besar. Cukup jauh bila dibandingkan dengan BlackBerry Bold 9000 yang hanya mempunyai kapasitas memori 128 MB. Dengan memori yang besar memungkinkan aplikasi dapat berjalan lebih cepat dan lebih banyak aplikasi yang dapat dijalankan secara bersama – sama.
Tempat penyimpanan microSD sanggup menyimpan data hingga 16 GB dan memiliki media kartu 2 GB yang sudah termasuk di dalamnya. Pada sisi kanan handset terdapat tombol untuk mengatur pemutaran media, seperti tombol play, pause, pengatur suara dan tombol untuk melewati trek / lagu. Di samping itu, pada software media playernya terdapat equalizer untuk mengatur suara sesuai dengan jenis musiknya dan dukungan daftar lagu yang akan diputar yang bisa disinkronisasikan dengan iTunes dan Windows Media Player dengan menggunakan software desktop yang sesuai.
Dengan dukungan kapasitas kamera 3,2 mega piksel dan lampu flash, BlackBerry Bold 9650 sanggup untuk mengambil gambar pada kondisi cahaya yang kurang. Mempunyai Image stabilization agar gambar yang diambil tidak goyang. Ada pilihan white balance, efek warna, geo-tagging dan auto focus. Secara keseluruhan gambar yang diambil memakai BlackBerry Bold 9650 cukup baik untuk berbagi di Facebook, selama gambar tersebut tidak dicetak.
Secara garis besar, BlackBerry Bold 9650 diluncurkan oleh RIM untuk mengisi pasar CDMA yang selama ini kurang disentuh oleh produsen smartphone. BlackBerry Bold 9650 yang dilempar ke pasaran dengan harga sekitar 4,3 juta Rupiah, merupakan versi CDMA dari BlackBerry Bold 9700. Harga BlackBerry 9650 sama dengan harga BlackBerry Bold 9700 yang juga berada di kisaran 4,3 juta Rupiah.
Saat ini, nilai jual yang tinggi dari BlackBerry Bold 9650 adalah pada aplikasi memori yang besar, yaitu 512 MB. Smartphone ini merupakan BlackBerry pertama yang mempunyai memori yang besar. Cukup jauh bila dibandingkan dengan BlackBerry Bold 9000 yang hanya mempunyai kapasitas memori 128 MB. Dengan memori yang besar memungkinkan aplikasi dapat berjalan lebih cepat dan lebih banyak aplikasi yang dapat dijalankan secara bersama – sama.
Tempat penyimpanan microSD sanggup menyimpan data hingga 16 GB dan memiliki media kartu 2 GB yang sudah termasuk di dalamnya. Pada sisi kanan handset terdapat tombol untuk mengatur pemutaran media, seperti tombol play, pause, pengatur suara dan tombol untuk melewati trek / lagu. Di samping itu, pada software media playernya terdapat equalizer untuk mengatur suara sesuai dengan jenis musiknya dan dukungan daftar lagu yang akan diputar yang bisa disinkronisasikan dengan iTunes dan Windows Media Player dengan menggunakan software desktop yang sesuai.
Dengan dukungan kapasitas kamera 3,2 mega piksel dan lampu flash, BlackBerry Bold 9650 sanggup untuk mengambil gambar pada kondisi cahaya yang kurang. Mempunyai Image stabilization agar gambar yang diambil tidak goyang. Ada pilihan white balance, efek warna, geo-tagging dan auto focus. Secara keseluruhan gambar yang diambil memakai BlackBerry Bold 9650 cukup baik untuk berbagi di Facebook, selama gambar tersebut tidak dicetak.
Secara garis besar, BlackBerry Bold 9650 diluncurkan oleh RIM untuk mengisi pasar CDMA yang selama ini kurang disentuh oleh produsen smartphone. BlackBerry Bold 9650 yang dilempar ke pasaran dengan harga sekitar 4,3 juta Rupiah, merupakan versi CDMA dari BlackBerry Bold 9700. Harga BlackBerry 9650 sama dengan harga BlackBerry Bold 9700 yang juga berada di kisaran 4,3 juta Rupiah.
No comments:
Post a Comment