iPhone pesaing terbesar dari BlackBerry belakangan ini semakin menarik bagi pengguna bisnis, akan tetapi kenyataan itu tidak membuat Research In Motion tidak merasa khawatir. Mereka telah menyiapkan sejumlah strategi agar BlackBerry tetap dapat bertahan sebagai ponsel bisnis.
Menanggapi masalah ini co-CEO RIM Jim Balsillie menuturkan bahwa tidak ada perangkat yang lebih baik untuk menjalankan melalui e-mail dari BlackBerry. Tetapi sebagian pengusaha yang sekarang telah menggunakan BlackBerry juga ingin agar software yang dapat diunduh terasa cool, jika diaplikasi di BlackBerry bisa seperti iPhone. Jim Balsillie juga menambahkan bahwa BlackBerry bisa saja mengarah seperti iPhone sebagai ponsel fun dan bisnis. Hal ini dapat dilihat melalui BlackBerry Software, App World mereka yang saat ini tersedia 6.500 aplikasi, walaupun jumlahnya masih sangat jauh jika dibandingkan dengan Apple yang mempunyai185.000 aplikasi dan Google di Android Market dengan 38.000.
Balssille berpendapat bahwa ponsel cerdas sudah seharusnya mempunyai aplikasi yang kaya, dan memang BlackBerry lebih memilih loyal pada keamanan jaringan, dan dia tidak pernah merasa lebih percaya diri tentang peluang perusahaannya. Selain itu menurut Zach Nelson, CEO Netsuite, Droid dan iPhone baik untuk surfing web. Akan tetapi BlackBerry adalah sebuah mesin e-mail yang dirancang untuk suatu tujuan.
Untuk menghadapi berbagai pesaing yang semakin banyak jumlahnya RIM telah mengambil langkah-langkah untuk membuat BlackBerry lebih menyenangkan dan fungsional, dengan pengalaman surfing web lebih baik. Untuk itu RIM baru-baru ini mengakuisisi Torch Mobile, pembuat mobile browser berbasis WebKit yang popular. Di samping itu, menurut beberapa pengamat, RIM harus menggabungkan software dan hardware yang terbaru untuk tetap bertahan sebagai ponsel cerdas bagi pebisnis. Jika tidak, bukan tidak mungkin perangkat qwerty ini akan digusur iPhone sebagai ponsel bisnis dan hiburan.
Sebenarnya usaha RIM untuk dapat tetap bertahan dalam dunia ponsel cerdas ini sudah dimulai sejak tahun 2008 dengan diluncurkan BlackBerry Bold 9000 sebagai handset BlackBerry yang paling revolusioner, yang lalu diikuti dengan peluncuran BlackBerry Curve 9000. Tetapi setelah itu handset yang diluncurkan walaupun mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, tetapi kurang untuk dapat bersaing dengan iPhone dan Android.
Menanggapi masalah ini co-CEO RIM Jim Balsillie menuturkan bahwa tidak ada perangkat yang lebih baik untuk menjalankan melalui e-mail dari BlackBerry. Tetapi sebagian pengusaha yang sekarang telah menggunakan BlackBerry juga ingin agar software yang dapat diunduh terasa cool, jika diaplikasi di BlackBerry bisa seperti iPhone. Jim Balsillie juga menambahkan bahwa BlackBerry bisa saja mengarah seperti iPhone sebagai ponsel fun dan bisnis. Hal ini dapat dilihat melalui BlackBerry Software, App World mereka yang saat ini tersedia 6.500 aplikasi, walaupun jumlahnya masih sangat jauh jika dibandingkan dengan Apple yang mempunyai185.000 aplikasi dan Google di Android Market dengan 38.000.
Balssille berpendapat bahwa ponsel cerdas sudah seharusnya mempunyai aplikasi yang kaya, dan memang BlackBerry lebih memilih loyal pada keamanan jaringan, dan dia tidak pernah merasa lebih percaya diri tentang peluang perusahaannya. Selain itu menurut Zach Nelson, CEO Netsuite, Droid dan iPhone baik untuk surfing web. Akan tetapi BlackBerry adalah sebuah mesin e-mail yang dirancang untuk suatu tujuan.
Untuk menghadapi berbagai pesaing yang semakin banyak jumlahnya RIM telah mengambil langkah-langkah untuk membuat BlackBerry lebih menyenangkan dan fungsional, dengan pengalaman surfing web lebih baik. Untuk itu RIM baru-baru ini mengakuisisi Torch Mobile, pembuat mobile browser berbasis WebKit yang popular. Di samping itu, menurut beberapa pengamat, RIM harus menggabungkan software dan hardware yang terbaru untuk tetap bertahan sebagai ponsel cerdas bagi pebisnis. Jika tidak, bukan tidak mungkin perangkat qwerty ini akan digusur iPhone sebagai ponsel bisnis dan hiburan.
Sebenarnya usaha RIM untuk dapat tetap bertahan dalam dunia ponsel cerdas ini sudah dimulai sejak tahun 2008 dengan diluncurkan BlackBerry Bold 9000 sebagai handset BlackBerry yang paling revolusioner, yang lalu diikuti dengan peluncuran BlackBerry Curve 9000. Tetapi setelah itu handset yang diluncurkan walaupun mendapat sambutan yang baik dari masyarakat, tetapi kurang untuk dapat bersaing dengan iPhone dan Android.
No comments:
Post a Comment