Hampir semua ponsel pintar yang beredar sekarang telah menggunakan “third generation” – 3G teknologi. Teknologi 3G ini menawarkan layanan yang lebih banyak kepada pengguna smartphone. Tetapi apa yang membedakan teknologi 3G ini dengan versi sebelumnya? Dan apa yang mereka tawarkan pada awal kemunculannya? Di sini dapat kita lihat jawaban dari ke-dua pertanyaan tersebut, kita dapat menikmati teknologi 3G pada aplikasi-aplikasi seperti MMS, E-mail, upload dan download berbagai dokumen dengan kecepatan tinggi, mengirim dan menerima video dan musik. Selain itu yang paling digemari dari teknologi ini adalah kemampuan “video call” pada smartphone.
Beragam merek smartphone telah membanjiri pasar ponsel di Indonesia, salah satunya adalah smartphone BlackBerry. Handset yang merupakan produk dari Research In Motion (RIM), perusahaan smartphone asal Kanada, ini sejak tahun 2008 lalu mengeluarkan ponsel pintar pertama mereka dengan teknologi 3G, yaitu BlackBerry Bold 9000. Sampai saat ini handset BlackBerry Indonesia dengan 3G yang beredar di Indonesia dapat dibilang tidak banyak, selain Bold 9000 masih ada Onyx dan Tour 9630 (CDMA ). Tipe dengan teknologi 3G ini tidak murni semuanya 3G, tetapi juga menggunakan teknologi 3.5G. 3.5G disebut juga dengan nama teknologi 3G transitional, karena merupakan versi peralihan dari 3G ke 4G. Teknologi 3.5G ini tidak memiliki jaringan untuk CDMA, keunggulannya adalah memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari 3G.
Selain ketiga tipe yang disebutkan di atas, handset BlackBerry lainnya masih menggunakan teknologi 2.5 G atau EDGE yang merupakan 1 (satu) versi sebelum 3G. Smartphone BlackBerry yang menggunakan EDGE ini BlackBerry Curve 8900, Gemini, dan BlackBerry Pearl. Dengan teknologi 2.5G ini kita dapat mengirim dan menerima E-mail, MMS, dan juga untuk pengiriman dan penerimaan video. Kecepatan 2.5G masih kalah dibandingkan dengan 3G, tetapi masih dalam rentang standar.
Untuk seri Pearl BlackBerry belum lama ini di Kanada dan Amerika telah meluncurkan versi yang terbarunya. Berbeda dari yang sebelumnya, kali ini Pearl telah dilengkapi dengan teknologi 3G, tetapi tidak terdapat gabungan dengan 3.5G. masih belum diketahui kapan handset ini dapat diluncurkan di Indonesia.
Beragam merek smartphone telah membanjiri pasar ponsel di Indonesia, salah satunya adalah smartphone BlackBerry. Handset yang merupakan produk dari Research In Motion (RIM), perusahaan smartphone asal Kanada, ini sejak tahun 2008 lalu mengeluarkan ponsel pintar pertama mereka dengan teknologi 3G, yaitu BlackBerry Bold 9000. Sampai saat ini handset BlackBerry Indonesia dengan 3G yang beredar di Indonesia dapat dibilang tidak banyak, selain Bold 9000 masih ada Onyx dan Tour 9630 (CDMA ). Tipe dengan teknologi 3G ini tidak murni semuanya 3G, tetapi juga menggunakan teknologi 3.5G. 3.5G disebut juga dengan nama teknologi 3G transitional, karena merupakan versi peralihan dari 3G ke 4G. Teknologi 3.5G ini tidak memiliki jaringan untuk CDMA, keunggulannya adalah memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari 3G.
Selain ketiga tipe yang disebutkan di atas, handset BlackBerry lainnya masih menggunakan teknologi 2.5 G atau EDGE yang merupakan 1 (satu) versi sebelum 3G. Smartphone BlackBerry yang menggunakan EDGE ini BlackBerry Curve 8900, Gemini, dan BlackBerry Pearl. Dengan teknologi 2.5G ini kita dapat mengirim dan menerima E-mail, MMS, dan juga untuk pengiriman dan penerimaan video. Kecepatan 2.5G masih kalah dibandingkan dengan 3G, tetapi masih dalam rentang standar.
Untuk seri Pearl BlackBerry belum lama ini di Kanada dan Amerika telah meluncurkan versi yang terbarunya. Berbeda dari yang sebelumnya, kali ini Pearl telah dilengkapi dengan teknologi 3G, tetapi tidak terdapat gabungan dengan 3.5G. masih belum diketahui kapan handset ini dapat diluncurkan di Indonesia.
No comments:
Post a Comment