Peluncuran BlackBerry Bold 9700 atau biasa disebut dengan BlackBerry Onyx di Indonesia pada bulan November 2009 yang lalu sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena peminatnya yang sangat luas, kehadiran BlackBerry 9700 mulai menjadi ancaman bagi produk BlackBerry yang lainnya, seperti BlackBerry 8520 dan BlackBerry Bold 9000.
Di bawah ini akan dipaparkan mengenai penjelasan tentang mengapa kedua ponsel pintar di atas dapat kalah saing oleh pendatang baru tersebut. Untuk BlackBerry 8520 atau BlackBerry Gemini, alasan utamanya karena kemunculannya yang terlambat. Beberapa pihak seperti Handono Warih, General Manager Sales XL dan Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL menyatakan meskipun Gemini menjadi produk andalan Research In Motion (RIM) sebagai ponsel pintar dengan harga terjangkau, tetapi jika dilihat dari segi kemampuannya Gemini masih kalah dengan BlackBerry Onyx yang telah dilengkapi dengan teknologi 3G dan HSDPA. Oleh sebab itu kemunculan yang terlambat dan kemampuan yang masih terbatas membuat Gemini dengan mudah dilampaui oleh Onyx.
Walau demikian Gemini selain harganya yang terjangkau, masih memiliki beberapa daya saing lain seperti telah dipergunakannya trackpad optical. Selain itu, meskipun walau hanya dengan teknologi 2G (EDGE), tetapi kecepatan transfer datanya masih dalam tingkat standar.
Seperti yang telah ditulis di atas pasar BlackBerry Bold juga terancam seiring munculnya produk baru BlackBerry 9700 atau Onyx. Kedua handset ini sama-sama tipe Bold dan keduanya juga merupakan smartphone BlackBerry berteknologi 3G dan HSDPA (3.5G). Lalu apa yang membuat masyarakat beralih ke Onyx?
Dari segi ukuran Onyx lebih tipis dan lebih ringan daripada Bold, selain itu Onyx dilengkapi dengan beragam spesifikasi, termasuk fitur kamera 3.2 megapixel, yang pada Bold hanya dipasangi kamera 2 megapixel. Alasan yang paling utama yang membuat Onyx lebih menarik adalah telah diubahnya navigasi trackball sangat rentan pada debu dengan trackpad yang anti debu, sehingga memudahkan konsumen untuk navigasi ke fitur dan tidak perlu khawatir dengan kotoran yang akan mengganggu. Selain itu harga handphone terbaru ini tidak berbeda jauh dari Bold 9000, hal tersebut semakin memperbesar kemungkinan beralihnya pengguna Bold 9000 ke Onyx.
Di bawah ini akan dipaparkan mengenai penjelasan tentang mengapa kedua ponsel pintar di atas dapat kalah saing oleh pendatang baru tersebut. Untuk BlackBerry 8520 atau BlackBerry Gemini, alasan utamanya karena kemunculannya yang terlambat. Beberapa pihak seperti Handono Warih, General Manager Sales XL dan Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL menyatakan meskipun Gemini menjadi produk andalan Research In Motion (RIM) sebagai ponsel pintar dengan harga terjangkau, tetapi jika dilihat dari segi kemampuannya Gemini masih kalah dengan BlackBerry Onyx yang telah dilengkapi dengan teknologi 3G dan HSDPA. Oleh sebab itu kemunculan yang terlambat dan kemampuan yang masih terbatas membuat Gemini dengan mudah dilampaui oleh Onyx.
Walau demikian Gemini selain harganya yang terjangkau, masih memiliki beberapa daya saing lain seperti telah dipergunakannya trackpad optical. Selain itu, meskipun walau hanya dengan teknologi 2G (EDGE), tetapi kecepatan transfer datanya masih dalam tingkat standar.
Seperti yang telah ditulis di atas pasar BlackBerry Bold juga terancam seiring munculnya produk baru BlackBerry 9700 atau Onyx. Kedua handset ini sama-sama tipe Bold dan keduanya juga merupakan smartphone BlackBerry berteknologi 3G dan HSDPA (3.5G). Lalu apa yang membuat masyarakat beralih ke Onyx?
Dari segi ukuran Onyx lebih tipis dan lebih ringan daripada Bold, selain itu Onyx dilengkapi dengan beragam spesifikasi, termasuk fitur kamera 3.2 megapixel, yang pada Bold hanya dipasangi kamera 2 megapixel. Alasan yang paling utama yang membuat Onyx lebih menarik adalah telah diubahnya navigasi trackball sangat rentan pada debu dengan trackpad yang anti debu, sehingga memudahkan konsumen untuk navigasi ke fitur dan tidak perlu khawatir dengan kotoran yang akan mengganggu. Selain itu harga handphone terbaru ini tidak berbeda jauh dari Bold 9000, hal tersebut semakin memperbesar kemungkinan beralihnya pengguna Bold 9000 ke Onyx.
No comments:
Post a Comment